Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lirik Sholawat Ya Rasulullah salamun Alaik - Nurul Musthofa

"Ya Rasulullah Salamun Alaik," sebuah shalawat yang begitu indah dan penuh makna, telah lama menjadi penghubung spiritual antara umat Islam dengan Nabi Muhammad SAW. Shalawat ini tidak hanya melambangkan kecintaan umat Islam kepada Rasulullah, tetapi juga menjadi bentuk doa yang memohon keselamatan dan rahmat bagi beliau. Dalam berbagai kesempatan, lantunan shalawat ini menggema, menyentuh hati yang mendengarnya, dan mengingatkan kita akan teladan mulia yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

Namun, bagaimanakah lirik sholawat Ya Rasulullah salamun Alaik Nurul Musthofa? Yuk disimak!

Ya Rasulullah salamun Alaik - Nurul Musthofa


يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج

Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji

 Yâ Rosûlallâh salâmun 'alaik, Yâ rofî'asy-syâni waddaroji

Allah sempurnakan kanjeng Nabi Tubuh dan ilmu serta perangai
 
Tak ada tubuh ilmu perangai Terlebih sempurna dari Nabi

Tubuh Nabi terbaik dengarlah Putih dan bersih bercampur merah

Wajahnya cantik tingginya sedang Mulutnya manis di pandang orang

Giginya rata putih bersinar Bagai mutiara sungguhlah benar

Lidahnya pasih terang dan nyata Kata-katanya bagai permata

Matanya terang sungguh umpama Mamakai sifat selama-lama

Alisnya terang jika di sifat Umpama bulan pertama tepat

Jidatnya bercahaya-cahaya luas Sebagai bulan malam empat belas

Jenggotnya tebal hitam rupanya Tubuhnya sangat harum baunya

Jika dilihat pertama kali Terasa seram haibah sekali

Tapi jika terus di ikuti Terasa cinta di dalam hati

Tangannya lemas di kata orang Sebagai bunga jika dipandang

Jika memegang tubuh seorang Tercium bau bukan kepalang

Sehingga dapat diketahui Orang tersebut di sentuh Nabi

Rambutnya ikal bukan keriting Kata-katanya wahyu dan penting

Cahayanya Nabi terang sekali Dan terlebih dari matahari

Maka tak terlihat bayangan Dicahayanya matahari dan bulan

Hati Nabi pun sepanjang umur Tak ngantuk meskipun mata tidur

Dan pula Nabi tak pernah mimpi Dan tak menguap sama sekali

Dan tubuh Nabi tak dihinggapi Nyamuk lalat karena harum suci

Jika berjalan enteng badannya Duduk dimajlis tinggi pundaknya

Dan sangat halus sebagai kapas Jalan di pasir tidak berbekas

Tatapi jika jalan di batu Terlihat bekas sudah lah tentu

Dan sungguh Nabi jika di pandang Umpama matahari yang terang

Maka dari jauh sungguh nyata Tampaknya kecil dipandang orang

Allah jadikan Nabi terlepas Dari apapun yang kurang pantas

Seakan-akan Nabi yang suci Dijadikan sekehendak Nabi

Ilmu Nabi luas sekali Tak seorang yang mengatasi

Karena diberi ilmu awwalin Demikianlah ilmu akhirin

Adalah Nabi sangat pemalu Bagaikan gadis zaman dahulu

Pula sangat merendah diri Pada sesama mahluknya Rabbi

Jika berjumpa Nabi selalu Memberi salam lebih dahulu

Duduk berjalan bersama fakir Miskin dan hamba tidak diusir

Jika bergurau niscaya benar Sedap di hati asik di dengar

Tangannya murah tidak menggenggam Dadanya luas tidak mengancam


"Ya Rasulullah Salamun Alaik," yang dilantunkan oleh grup Qasidah Nurul Musthofa, bukan sekadar sebuah lagu atau nyanyian. Ini adalah bentuk ekspresi cinta dan rindu umat Islam kepada Rasulullah SAW, serta pengingat akan pentingnya meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari. Melalui shalawat ini, umat Islam diajak untuk terus mengingat dan menyebut nama Rasulullah dengan penuh kasih sayang, serta memohonkan keselamatan dan rahmat bagi beliau. Dengan begitu, shalawat ini menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan hati umat Islam dengan Nabi mereka yang tercinta, Muhammad SAW. Demikian dan terima kasih!